INFUSA, adalah sediaan air yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90ºC selama 15 menit.
Pembuatan. Campur simplisia dengan derajat halus yang cocok dalam panci dengan air sambil sekali-sekali diaduk. Serkai selagi panas melalui kain flannel, tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infuse yang dikehendaki
Kecuali dinyataka lain, dan kecuali untuk simplisia yang tertera dibawah, infuse yang mengandung bukan bahan khasiat keras, dibuat dengan menggunakan 10% simplisia. Untuk penggunaan infuse berikut, digunakan sejumlah yang tertera.
Derajat halus simplisia yang digunakan untuk infuse harus mempunyai derajat halus sebagai berikut; ( Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III hal 12
Serbuk (5/8) : Akarmanis, Daun Kumiskucing, Daun Sirih, Daun Sena Serbuk(5/10) : Dringo, kelembak Serbuk (10/22) : Laos, Akar Valerian, Temulawak, Jahe Serbuk (22/60) : Kulit Kina, Akar Ipeka, Sekale Kornutum Serbuk (85/120) : Daun Digitalis
Derajat halus perlu diketahui untuk menentukan simplisia tersebut dipotong-potong dengan ukuran sesuai derajat halusnya (….mm) selain itu dapat juga untuk menentukan alat penyaringnya, dengan kain flannel atau kapas
I.KETERANGAN
1. Zat berkhasiat Folia piper Betle; Minyak Atsiri yang mengandung hidroksi kavikol, kavibetol, estragol, eugenol, metileugenol, karvakrol, terpinen, sesquiterpen, fenilpropen dan tannin. ( Anonim, Materia Medika)
II.PERHITUNGAN DOSIS
III.JUMLAH BAHAN
Infus folia Piper Betle 120ml: - Jumlah daun sirih yang digunakan: 10% x 120ml= 12g - Aqua yang digunakan untuk menyerkai= jml infuse=120ml
IV.CARA PEMBUATAN
1. timbang folia piper betle bersih (tanpa batang, karena yang diminta adalah daun), potong-potong ..2-3..mm , dimasukkan ke bejana infuse.
2. ukur aqua sebanyak 120 ml masukkan ke bejana infuse
3. panaskan diatas penangas air selama 25 menit. Ingat’ analogi waktu, yaitu untuk mencapai suhu 90ºC yaitu 10 menit dan waktu untuk menginfus yaitu 15 menit. Jangan lupa untuk sekali waktu diaduk supaya minyak atsiri dalam daun sirih terekstraksi sempurna, setelah itu angkat, dinginkan.
4. infuse dingin disaring dengan kain flannel ditampung filtratnya pada beker I
5. ampas sirih yang ada dalam bejana infuse ditambah air panas, ingat setiap menyari digunakan air panas. Air yang ditambahkan untuk ampas yaitu kira-kira berapa kekurangan infuse jika sudah diketahui hasil filtrat pada beker I, mengapa hasil infuse bisa kurang dari vol air awal? Dikarenakan ada air yang menguap dan ada air yang terserap dikain flannel. Dinginkan, saring dengan kain yang sama masukkan ke beker II
6. Botol yang sudah dikalibrasi sudah siap dengan tanda panah yang benar dan rapi.
7. larutan beker I dimasukkan dalam botol, dan cukupkan dengan larutan beker II sampai tanda.
8. Ingat jika hasil diserahkan pasien/pengawas diserahkan masih dalam keadaan panas/hangat berarti salah penyaringannya.
9. Beri Etiket biru dan Signa
artikel ini gue dapet dari http://praktikumresepbuwarni.blogspot.com
lumayan buat referensi KTI :))
No comments:
Post a Comment